Rabu, 05 November 2008

Konsultasi Lewat Internet

Credit By : Azr

Problemotika Konsultasi
Suatu bagian dan proses belajar mengajar adalah konsultasi, karena psran pendidik bukan hanya sekedar memperkenal ilmu dan membimbing pengerjaan tugas bagi anak didik, melairikan juga menjadi pendamping memahami fenomena yang dihadapinya Meskipun VaHangVala feno-mena trasebut sama sekali berbeda dengan ilrau yang sedang dipelajari, biasa-nya peseita didik sangat rnembutuhkan pendampingan secara khusus.
Namun kebutuhan pendampingan ini seringkali menimbulkan proble-matika tersendiri, karena dorongan kebutuhan itu terjadi tidak menentu. Alias tidak teijadwaL Hal itu dapat muncul secara tiba-tiba, sesuai dengan situasi dan kondisi peseita didik.
Konsultasi merupakan suatu layanan yang disadari sebagai kebutuhan yang penting dalam suatu rangkaian proses belajar- mengajar. Namun layanan ini juga sering menimbulkan dilema tersendiri.
Bukan ranasia lagi, t)ilamana peserta didik yang membutuhkan konsultasi harus menunggu berjam-jam tanpa kepastian tentang kehadiran pendidik. Sementara itu, bila sudah bertemu dengan pendidik, seringkali pendidik dalam keadaan tidak siap untuk menjadi konsultan karena situasi dan kondisi dirinya. Namun kejadian sebaHknya juga sering terjadi, ketika pendidik sudah mem-persiapkan diri sebagai konsultan, tidak ada peserta didik yang membutuhkan-nya, Masing-masing terjebak dalam masalah.
Semula layanan konsultasi ingin dijadikan sebagai fasilitas unggulan. nun di pihak lain justru sering menjadi sumber kekecewaan dan keterikatan >a kepastian yang tentunya akan menjemukan.

B. Teknologi Sebagai Solusi
Sadar akan adanya problematika yang tidak jelas ujung dan pangkalnya, ahli tidak henti-hentinya mencari terobosan melalui berbagai riset dan embangaiunetodologi hingga akhimj'a tercipta teknologi seperti yang telah la di tengah-tengah masyarakat dewasa ini, yaitu teknologi informasi.
Teknologi tersebut selain memberikan fasilitas komputasi, juga memiliki as komunikasi. Teknologi ini tampaknya dapat diandalkan sebagai alter-solusi dalam penyediaan fasilitas konsultasi.
Melalui teknologi informasi dewasa ini, sebut saja Internet, antara pen-dan peserta didik dapat berkomunikasi tanpa batas "waktu", 'tempat", tuasi. Mereka tidak perlu mencari waktu atau bertemu secara fisik. Cukup berkirim e-mail atau kalau dimungkinkan melakukan chatting.

C. Manfaat Konsultasi
Melalui penggunaan teknologi tersebut, masyarakat akademis dapat temat waktu untuk membuat janji, menunggu waktu pertemuan dan ain yang hams dikeluarkan berkaitan dengan pertemuan tersebut Di g itu, untuk melakukan konsultasi, peserta didik tidak perlu antri di unggu. Mereka dapat mengungkapkan problemnya secara serentak me-nail.
Peserta didik memiliki kesempatan untuk menyajikan fenomena yang inya secara rinci, sementara pendidik memiliki waktu yang cukup :rpikir d;ai mcnunuskan jawaban yang bijak dan obyektif. selain itu suasana psikologis pertemuan tentunya juga berbeda. Dalam ika, ada kemungkinan baliwa peserta didik atau pendidik kurang punya itan dalam merumuskan kalimat untuk mengungkapkan maksud yang lya, sehingga salali persepsi sering terjadi

D. Konsultasi Elektronis
Konsultasi elektronis ini tidak terbatas oleh "ruang" dan "waktu". Jadi ; dapat secara leluasa mengungkapkan problem-problemnya tanpa batasan jam kerja atau tempat konsultasinya Tanpa harus bertemu secara langsung dengan pendidik, peserta didik dapat mengungkapkan problem diri-nya. Konsultasi ini dapat didokumentasikan sehingga kelak kemudian hari dapat dipelajari kembali Selain itu, privasi tetap terenin, karena hanya pendidik yang memiliki password tersebut yang dapat mernbuka "kotak" e-mailnya.
Sementara itu, pendidik tidak terikat secara khusus untuk menungeu adanya konsultasi. Aktivitas pendidik menjadi fleksfoei dan diharapkan men-jadi lebih produktif dalam proses pengembangan ilmu.

E. Tuntutan Perubahan
Teknologi informasi sepertt diungkapkan sekUas di atas menjanjikan soJusi yang menarik. Naniun tentu saja memiljki ^nmrou tersendiri untuk sampai pada taraf tersebut Tuntutan hardware dan software jeJas tidak ter-elakkan lagi, tetapi yang lebih penting lagi adalah fakror SDM-nya, baik para pendidik maupun peserta didik. Sejauh mana mereka memuiki keterampilan untuk mengoperasikan teknologi tersebut.

Di samping itu, kehadiran teknologi ini juga roembawa konsekuensi bam, yaitu adanya pergeseran pola konsultasi tradisional menuju elektronis. Pergeseran budaya ini tentu membawa akibat tersendiri. Oleh karena itu muncullah tuntutan baru bagi setiap SDM di mana hams memiliki kemampuan adaptasi yang cepat guna menemukan titik keseimbangan yang baru.
Selain itu proses konsultasi elektronis ini juga inenuntut adanya respon time yang cepat dari pendidik yang bertindak sebagai konsultan.

F. Mail Sarana Efektif Konsuftasi Elelctronik
e-Mail singkatan dari electronic mail yang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai, surat elektronik ini merupakaa jenis layanan Intemet yang paling populer.
Melalui e-Mail, para pemakai dapat mengirim berita, gambar atau data kepada rekanarmya atau menjawab surat-surat yang diogukan kepadanya.
Di samping itu, melalui e-Mail ini, para pemakai dapat mengirimkan file sebagai bagjan atau lampiran dari surat yang disusuunya. Melalui e-Mail ini pula para pemakai dapat berlangganan berita kepada gmp diskusi yang diminati (mailing list).
e-Mail ini cukup mudah untuk dioperasikan sehingga cepat popular ak dipeikenalkan kepada publik. Para pemakai baik dari kalangan pebisnis, ajar dan mahasiswa, para profesional hingga ibu rumah tangga dapat meng-aakannya untuk berbagai keperluan.

G. Keuntungan dan Kekurangan Konsultasi Lewat e-Mail
e-Mail memberikan sejumlah keuntungan dibandingkan dengan konsul-ibiasa,antaralain:
Lewat e-mail, waktu dan tempat konsultasi tidak terbatas sehingga kon-sultasi lewat e-mail sangat fleksibel untuk dilakukan oleh civitas akademika. Privasi terjamin, karena "kotak pos" dari alamat surat dilindungi dengan password sehingga surat tidak dapat dibuka oleh orang yang tidak ber-tanggungjawab. Konsultasi lewat e-mail juga dapat didokumentasikan dengan baik, apalagi jika menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan penjelasan yang penting misalnya untuk skripsi atau penulisan karya ilmiah lainnya.
Meskipun e-Mail memberikan sejumlah keuntungan, namun ada jumlah kekurangan, antara lain;
1. Kesalahan tulis alamat walaupun sedikit saja, telah menjadikan e-Mail tidak sampai ke tujuan. Hal ini berbeda, jika surat dikirim oleh tukang pos, di mana sebagian besar dari mereka sudah menghafal rumah orang-orang tertentu, sehingga jika terjadi kesalahan tulis seperti nomor rumah, surat dimungkinkan tetap dapat sampai ke tujuan. Oleh karena itu, bila materi konsultasi sangat penting, jangan sampai salah kirim.
2. Kegagalan e-Mail sampai ke tujuan juga dapat disebabkan oleh padamya lab lintas data di jaringan Internet, sehingga dibutuhkan pengjriman iilarig. Di samping itu, e-Mail juga dapat hilang, karena penyedia layanan internet dengan terpaksa menghilangkan atau menolak sejumlah e-Mail karena kotak pos sudah penuh.
3. e-Mail harus diakses melalui sebuah terminal. Bagi orang;perangkat komputer beserta jalur Intemetnya saja•Qiflxik mercbuka kotiSs. posnya, apalagi otang ^/ang bettmopu padaTipe sewaan fasih'tas Internet, sehingga disifibusi surat yang cepat masih mem-butuhkan konsistensi dari penerimanya dalam membuka kotak posnya.

H. Alamat e-Mail
Setiap pemakai hams memiliki alamat e-Mail bila ingin menggunakan fasilitas dari Internet tersebut Untuk mendapatkan alamat e-Mail itu, pemakai hams' menghubungi penyedia layanan Internet terlebih dahulu. Adapim pola dasamya adalah nama@tempat.
Nama biasanya merupakan nama atau inisial dari pemakai atau peru-sahaan, di mana cara pembentukannya dapat bermacam-macam, misalnya budi@ukdw.ac.iu,7ang^artinya Budi di Univeisitas Kristen Duta Wacana yarg merupakan lembaga akademik di Indonesia.

I. Mengoperasikan Aplikasi e-Mail
Untuk mengoperasikan aplikasi e-Mail, terlebih dahulu pemakai hams memastikan bahwa di dalam komputer yang akan digunakan telah terinstall Web Browser seperti Netscape, Internet Explorer atau Spry Mosaic.
Dalam menjawab pesaing ketatnya, yaitu Netscape, Microsoft-telah meluncurkan rilis Internet Explorer 6 (IE6) pada tahun 2001 yang merupakan salah satu teknologi inti dari Windows XP yang menyediakan cara baru untuk browsing Internet
Pada saat mengaktifkan Netscape Communicator maka akan dilakukan inisialisasi pemakai terlebih dahulu. Jika sudah dilakukan inisialisasi maka pemakai dapat mengoperasikaii Web Browser tersebut, baik untuk melakukan browsing infbrmasi maupun menggunakan fasilitas e-Mail.
Selanjutnya untuk melakukan browsing, maka pemakai dapat memilih portal-portal yang telah mendaftarkan diri di dalam lingkungan Internet seperti Yahoo.com, Altavista.com, Detik.com dan lain sebagainya.
Bagi pemakai yaiig belum memiliki aiamat e-Maii juga dapat men
daftarkan diri untuk memperoleh aiamat e-Mail gratis (meskipun tidak lama
lagi beberapa situs di antaranya akan mulai menarik biaya), seperti yang di-
sediakan di: www.hotmail.com, www.yahoo.com, www.mailcify.lycos.com,
www.excite.com, http://mailandnews.com,www.softhome.net, http://Webmail.netscape.com, http://inail.telkom.net, www.astaga.com/login,
www.bolehmail. com, ww\v.catchaco.id, http://mail.detik.com, http://maiL
satumail.com, http:// www.netaddress.com, www.rocketmail.com,
http://c-ompany.bimasakri.com.
Untuk memiliki salah satu aiamat e-mail gratis dari sekian banyak Bwaron, tcntii juga membutuhkan beberapa pertimbangan, antara Jain:
1. Analisis kebutuhan Bagi pengguna e-mail yang sering bepergian ke luar kota atau bahkan luar negeri dan ingin mengakses e-mailnya dari berbagai tempat sesuai mobilitasnya, maka layanan e-mail dari www.hotmail.com, www.yahoo.com atau www.excite.com lebih tepat dari pada layanan dari http://rnaiLtelkomjiet, www.teleboLcom dan www-softhoeninet yang lebih ditujukan bagi pengguna yang tingkat mobilitasnya rendah.
2. Ukuran mailbox. Bagi pengguna yang banyak berkirim atau menerima e-mail atau file-file dengan ukuran besar lewat e-mail, maka membutuhkan mailbox yang berukuran besar seperti yang ditawarkan oleh www. telebot.com atau www.mailpuppy.com.
3. SMTP. Tidak semua penyedia layanan POPS di Internet menyediakan layanan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), yaitu protokol untuk; mengirim e-mail seperti www.hotpop.com atau www.mycabin.com. Namun untuk layanan berbasis Web, protokol SMTP biasanya sudah tersedia.
4. Perhatikan kemampuan layanan server e-mail, apakali server itu memberi jlayaiian 24 jam atau ada waktu-wakfu tertentu di mana server down.
Bilamana server sering down maka akan menyulitkan pengguna untuk melakukan akses. Bagi yang sudah memiliki alamat e-Mail dapat langsung memilih menu untuk mengoperasikan aplikasi e-Mail tersebut. Sebelum dapat melihat isi kotak. pos, maka pemakai harus melakukan inisialisasi password yang digunakan untuk mengamankan kotak pos tersebut dan orang yang tidak berhak.
Bilamana password tidak sesuai, maka proses login ke kotak pos akan ditolak, sehingga pemakai tidak dapat membaca surat-surat yang masuk ke dalam kotak pos tersebut.
Sebaliknya jika password benar, maka pemakai dapat langsung menuju pada daftar surat yang masuk untuk melakukan pengecekan dan membaca isi surat tersebut.
Setiap surat yang masuk akan tercatat pada bagian daftar surat yang : yang terpisah daftamya dengan surat keluar. Di samping itu, pencatatan aroeliputi tanggal surat dan informasi penting lainnya.
Untuk membalas surat tersebut dengan melampiikan surat yang di-kirimkan itu, maka pemakai dapat memilih menu Reply. Sementara jika meng-inginkan untuk membuat surat bam dapat memilih menu NewMsg.
Untuk mengirimkan sebuah surat, pemakai harus menentukan alamat tujuan, file yang akan dilampirkan (attach file), subject surat, dan isi surat itu I sendiri. Kadang-kadang jika memang diperlukan, pemakai dapat menyertakan alamat yang akan menerima copy surat tersebut.

Rata Penuh

Tidak ada komentar: